Jumat, 26 Mei 2017

mini riset manajemen pendidikan

Tugas Terstruktur Ketiga
(Mini Risert)

Analisa Pengelolaan Pendidikan
(Observasi SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN dan SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN)

                 






Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur Yang Diwajibkan
Dalam Mengikuti Perkuliahan Manajemen Pendidikan

Oleh

ALMA ALQARANA LUBIS
1602050081

(KELOMPOK AHLI MANAJEMEN KEUANGAN)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYYAH SUMATERA UTARA
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya dan memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat menyelesaikan sebuah tugas riview jurnal manajemen pendidikan yang berjudul “Analisa pengelolaan pendidikan (Observasi SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN DAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN)”. Tugas ini disusun dalam rangka melengkapi tugas manajemen pendidikan. Tidak lupa juga saya ucapkan kepada yang terhormat dosen manajemen pendidikan yaitu Bapak Muhammad Arifin, S.Pd, M.Pd yang telah membimbing saya sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Tugas ini berisi tentang analisis cara-cara pengelolaan pendidikan menurut berbagai sumber yang dirangkum penulis sebagai tambahan ilmu bagi pembaca. Tugas ini disusun oleh saya dengan berbagai rintangan baik dari dalam maupun dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya tugas ini dapat terselesaikan.
Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca tulisan saya ini, dan mudah-mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih jelas kepada pembaca. Saya menyadari bahwa penulisan tugas ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnya tugas ini.



                                                                                   Medan,   Mei 2017
                                                                                    

                                                                             ALMA ALQARANA LUBIS
                                                                                         1602050081





ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan cara berfikir kreatif dan kritis tentang pengelolaan pendidikan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisa dan membandingkan pengelolaan pendidikan di dalam dua sekolah yaitu SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN dan SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Penelitian ini telah dilakukan di SMA Negeri 1 Perbaungan pada tanggal 26 April 2017 dan di  SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan pada tanggal 10 Mei 2017. Subjek penilitian ini adalah wakil kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.
Observasi di kedua sekolah berjalan dengan lancar. Pengelolaan pendidikan yang beragam dengan gaya tersendiri dan juga mempunyai kendala masing-masing. Penulis menyimpulkan bahwa SMA Negeri 1 Perbaungan dan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan sama-sama bagus dalam mengelola pendidikan. Kepala sekolah juga berperan aktif dalam memimpin pengelolaan pendidikan di sekolah















A.    PENDAHULUAN

A.1. Latar belakang

             Pada dasarnya pengelolaan pendidikan itu penting sebab pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga itu perlu pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerja sama dalam sekelompok orang. Setiap manajer dalam pelaksanaan tugasnya, aktivitasnya, dan ketermapilannya untuk mencapai tujuan harus melaksanakan perencanaan pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dengan baik.
             Dalam tataran nilai, pendidikan mempunyai peran viral sebagai pendorong individu dan warga masyarakat untuk meraih progresivitas pada semua lini kehidupan. Di samping itu, pendidikan dapat menjadi determinan penting bagi proses transformasi personal maupun sosial. Dan sesungguhnya inilah idealisme pendidikan yang mensyaratkan adanya pemberdayaan.
             Suatu pendidikan dipandang bermutu diukur dari kedudukannya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional adalah pendidikan yang berhasil membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, bermoral dan berkepribadian. Untuk itu perlu dirancang suatu sistem pendidikan yang mampu menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang menyenangkan, merangsang dan menantang peserta didik untuk mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

B.1. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan cara berfikir kreatif dan kritis tentang pengelolaan pendidikan. Penelitian juga bertujuan untuk menganalisa dan membandingkan pengelolaan pendidikan di dua sekolah yaitu SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN dan SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN. Penelitian yang dibuat dalam bentuk mini riset ini akan menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi penulis dan pembaca.

B.       IDENTIFIKASI MASALAH

pengelolaan pendidikan itu penting sebab pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga itu perlu pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki. pendidikan mempunyai peran viral sebagai pendorong individu dan warga masyarakat untuk meraih progresivitas pada semua lini kehidupan.
             Untuk itu perlu dirancang suatu sistem pendidikan yang mampu menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang menyenangkan, merangsang dan menantang peserta didik untuk mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
            
C.     RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan pengelolaan pendidikan ?
2. Bagaimana proses pengelolaan pendidikan di SMA Negeri 1 Perbaungan dan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
3. Apakah kendala yang terjadi di SMA Negeri 1 Perbaungan dan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan?

D.    LANDASAN TEORI
Hersey dan Blanchard menurut Stoner dalam Sudjana (2000: 17) memberi arti pengelolaan pendidikan sebagai berikut “Manajemen as working with and through individuals and groups to accomplish organizational goals” (Pengelolaan merupakan kegiatan yang dilakukan bersama dan melalui orang-orang serta kelompok kegiatan yang dilakukan bersama dan melalui orang-orang serta kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi).
Sumijo dan soebedjo dalam Sudjana (2000: 17) mengemukakan bahwa: “Management is the process of planning, organizing, leading and controlling the efforts of organising member and of using all other organizational recources to achieve stated organizational goals”.

E.METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Penelitian ini telah dilakukan di SMA Negeri 1 Perbaungan pada tanggal 26 April 2017 dan di  SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan pada tanggal 10 Mei 2017. Subjek penilitian ini adalah wakil kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.

F.      HASIL DAN PEMBAHASAN

     Penelitian ini membuahkan hasil yang memuaskan sehingga bermanfaat membantu tambahan wawasan penulis tentang pengelolaan pendidikan. Penulis bisa mengetahui bagaimana proses pengelolaan pendidikan dan kepemimpinan di kedua sekolah tersebut serta kendala apa saja yang ada di kedua sekolah tersebut.

1.    Pengertian pengelolaan pendidikan
Pengelolaan sering diidentikkan dengan istilah manajemen. Manajemen adalah suatu kemampuan dan keterampilan khusus untuk melakukan suatu kegiatan, baik bersama orang lain maupun melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi.
Hersey dan Blanchard menurut Stoner dalam Sudjana (2000: 17) memberi arti pengelolaan pendidikan sebagai berikut “Manajemen as working with and through individuals and groups to accomplish organizational goals” (Pengelolaan merupakan kegiatan yang dilakukan bersama dan melalui orang-orang serta kelompok kegiatan yang dilakukan bersama dan melalui orang-orang serta kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi).
Sumijo dan soebedjo dalam Sudjana (2000: 17) mengemukakan bahwa: “Management is the process of planning, organizing, leading and controlling the efforts of organising member and of using all other organizational recources to achieve stated organizational goals”.

2.    Proses pengelolaan pendidikan
1)      SMA Negeri 1 Perbaungan
SMA Negeri 1 Perbaungan terletak di JL. H.Tengku Rizal Nurdin, Batang Terab Perbaungan, akreditas B. Sekolah ini dipimpin oleh bapak Drs. Suhairi saiman M.Pd selaku kepala sekolah.  Sekolah Bersih, Asri Dan Menerapkan Go Green Education,Memiliki Fasilitas Yang Lengkap Serta Terintegrasi Dengan Internet. Didirikan pada tahun 1984 dan beroperasi pada tahun 1985.  Penelitian dilakukan dengan wawancara bersama bapak Saikum S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
Proses pengelolaan pendidikan di SMA negeri 1 Perbaungan menggunakan prinsip pengelolaan pendidikan seperti yang dirumuskan oleh Douglas (1963: 13-17) :
a)Mempriortaskan tujuan di atas kepentingan pribadi dan kepentingan mekanisme kerja.
b)      Mengoordinasikan wewenang dan tanggung jawab.
c)Memberikan tanggung jawab pada personel sekolah hendaknya sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuannya.
d)     Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia.
e)Relativitas nilai-nilai.
               Bapak Saikum mengatakan bahwa tiga pilar utama SMA Negeri 1 Perbaungan yaitu Guru,siswa, dan staf. SMA Negeri 1 Perbaungan tidak perlu repot-repot untuk mempromosikan sekolahnya karena sekolah tersebut sudah terkenal atau famous dan menjadi SMA favorit di kecamatan Perbaungan.
          Pengelolaan peserta didik, Smansa Perbaungan menggunakan sistem masuk menggunakan NIM di tahun lalu dengan jalur tertulis 40% dan jalur non-tulis 60%. SMA Negeri 1 Perbaungan juga menggunakan jalur prsetasi melauli olahraga seperti pencak silat, basket, volly dan lain-lain.
          Pengelolaan kurikulum Untuk sekarang smansa Perbaungan masih menggunakan kurikulum KTSP 2006 untuk kelas XI dan XII sedangkan kelas X sudah menggunakan kurikulum 2013.
          Pengelolaan sarana dan prasarana sudah bagus sesuai standart. Sarana prabot sudah memadai dan komputer juga sudah lengkap. Namu untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) belum ada kewajiban tetapi sudah dilakukan di tahun 2017 ini.
          Pengelolaan tenaga pendidik seharusnya sudah memadai tetapi belum lengkap karena saat ini banyak guru-guru yang harus pensiun dan masih ada juga guru yang honor. Sekolah tersebut masih harus mencari beberapa guru untuk menggantikan yang sudah pensiun.
          Pengelolaan keuangan banyak kendala di dalamnya karena berita yang sedang marak-maraknya tentang pungutan liar (pungli). Smansa Perbaungan tidak bisa sembarang mengutip uang untuk kegiatan apapun. Seperti acara pensi yang biasa dilakukan setiap tahunnya karena terkendala pungli. Kelas unggulan yang selalu menjadi program dari smansa Perbaungan menjadi terhapuskan karena terkendala pungli. Siswa yang masuk Kelas unggulan biasanya diminta untuk membayar uang SPP setiap bulannya untuk membayar gaji guru yang mengajar mereka sampai sore. Untuk dana bos smansa Perbaungan masih mendapatkan dana bos  sesuai Permendikbud 8 Tahun 2017.
          Pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat ada kendala yang terjadi. Masyarakat 20%/30% saja yang peduli. Padahal kepala sekolah bapak Drs. Suhairi M.Pd setiap minggunya melakukan pembersihan secara gotong royong dengan tujuan agar lingkungan sekitar sekolah bersih dan asri namun masih banyak warga sekitar yang kurang peduli untuk ikut membantu.
          Pengelolaan layanan khusus sudah lengkap dengan adanya OSIS, ruang BK dan BP, ruang UKS, perpustakaan, musholla, laboraturium  sudah ada dan berjalan dengan lancar. Untuk ekstrakulikuler masih bernaung di bawah OSIS. Ekstrakulikuler di smansa Perbaungan ada banyak seperti Paskibra, Pramuka, Palang merah remaja (PMR), sanggar tari dan musik, basket, sepak bola, volly, pencak silat,dll. Esksul yang paling banyak diminati adalah PMR. Siswa-siswi juga sangat aktif untuk mengikuti kegiatan ekskul bahkan sampai sore berada di kawasan sekolah. Kepala sekolah sampai harus turun tangan untuk menyuruh mereka pulang karena waktu untuk berada di sekolah sudah habis dan takut orang tua pada khawatir dengan anak-anak mereka.
          SMA Negeri 1 Perbaungan juga pernah mempunyai program unggulan di tahun 2015 yaitu program Jum’at hijau yang dilakukan atas himbauan lingkungan hidup dengan tujuan agar masyarakat giat untuk membuat lingkungan yang bersih dan nyaman. Program ini dilakukan dengan cara mengajak seluruh siswa dan guru untuk datang ke sekolah dengan berjalan kaki atau naik sepeda tanpa ada yang menegndarai sepeda motor ke sekolah karena asap dari kendaraan tersebut bisa embuat lingkungan tercemar dan rusak maka dari itu siswa dan guru hanya boleh berjalan kaki dan naik sepeda untuk masuk ke dalam area sekolah. Hari jum’at juga dikhususkan untuk kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekolah dengan mengajak warga sekitar.

2)      SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan terletak di Jl. Kolam No. 3 Medan Estate kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1955 dan sekarang di pimpin oleh seorang kepala sekolah bernama bapak Kasni, M.pd. pada tahun 2008 sekolah ini ditetpkan menjadi SMK Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan bertekad menjadi sekolah unggulan dan panutan di Sumatera Utara.
          Wawancara dilakukan bersama bapak Selamat ariadi SS selaku wakasek PKS 1 bidang kurikulum dan didampingi oleh koordinator guru Ernalaili, MSi.
          Pengelolaan peserta didik sudah berjalan dengan baik. Siswa-siswi sangat mematuhi peraturan sekolah seperti tidak boleh buang sampah sembarangan, bertengkar dengan teman, dan harus menjaga semua fasilitas sekolah. pembinaan yang dilaku­kan agar anak didik disiplin tentunya membuat peraturan yang transparan. Anak-anak harus mengetahui peratur­an bahkan nilai jika melanggar. "Saat ditemui anak-anak melanggar peratur­an, maka dipanggil. Tetapi, jika per­atur­an yang dilanggar berat, sekolah tidak segan mengembalikan kepada orangtua," katanya.Bahkan siswa-siswi banyak yang berprestasi di tingkat Sumut, nasional dan internasional. Dalam waktu dekat ini enam orang siswa akan ikut kompetisi di Solo. Mereka bisa karena ada kemauan sendiri dan kepedulian dari sekolah dan guru.
          Pengelolaan kurikulum di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ini sudah menerapkan kurikulum 2013. Awalnya masih sangat berat di bagian penilaian tetapi sudah diterapkan. Sarana dan prasarana juga sudah lengkap untuk mendukung berlangsungnya kurikulum 2013.
          Pengelolaan sarana dan prasarana sudah lengkap dengan fasilitas kelasyang memadai, bangku dan meja yang lengkap, joglo, wifi, kantin dan sanggar seni.
          Pengelolaan tenaga pendidik sudah lengkap sesuai kebutuhan sekolah. Tenaga pendidiknya juga berkualitas.
          Pengelolaan keuangan berjalan lancar dan mengikuti peraturan. Keempat prinsip untuk meneglola keuangan yaitu transparansi, akuntabilitas,efektivitas, dan efisiensi sudah sesuai di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ini. Untuk penyusunan RAPBS melibatkan tim yaitu kepala sekolah, bendahara umum, kepala jurusan dan komite sekolah. Proses perencanaan keuangan juga tidak boros. Untuk dana bos, sekolah tersebut juga mendapatkan dana bos yang bersumber dari pemerintah, dan juga mendapatkan sumbangan dari orang tua berupa mesin untuk melengkapi fasilitas penunjang sekolah dan ada pertanggungjawaban dengan benda yang diterima. Gutu yang sudah PNS mendapatkan gaji dari pemerintah dan guru honor mendapatkan gaji dari sumbangan orang tua murid. Sekolah tersebut juga mempunyai progam beasiswa/juara umum dan mendapat reward dari kepala sekolah.
          Jika terjadi acara-acara khusus yang dilakukan, sekolah tidak perlu melakukan pengutipan karena semuanya sudah termasuk dari anggaran sekolah. 
          Pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat sangat baik tanpa adanya kendala didalamnya.
          Pengelolaan layanan khusus sudah lengkap seperti ruang BK, OSIS, aula, mesjid, kantin, UKS, Perpustakaan, laboraturium, joglo, dan wifi.
          Untuk program unggulan yang menurut penulis beda dari sekolah yang lain adalah program pendekatan antara kepala sekolah dengan murid di setiap hari Jum’at dengan cara berkumpul bersama untuk mengeluarkan pendapat serta keluhan para siswa selama di sekolah dan membantu terjalinnya komunikasi yang baik antara kepala sekolah dan murid.

3.    Kendala-kendala yang terjadi
1)      SMA Negeri 1 Perbaungan mempunyai kendala di bagian hubungan sekolah dengan masyarakat yaitu kurangnya kepedulian warga sekitar terhadap perkembangan sekolah. Hanya sekitar 20-30% saja yang peduli.
Di bagian pengelolaan keuangan juga terdapat kendala yaitu terhentinya program kelas unggulan dan pensi yang sudah ditiadakan karena tuduhan pungutan liar.

2)      SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan mempunyai kendala di bagian keuangan yaitu tahun-tahun lalu biasanya dilakukan pengutipan ketika siswa ingin melegalisir fotocopy ijazah namun semenjak keluar peraturan pungutan liar kegiatan tersebut ditiadakan.

G.    KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Observasi di kedua sekolah berjalan dengan lancar. Pengelolaan pendidikan yang beragam dengan gaya tersendiri dan juga mempunyai kendala masing-masing. Penulis menyimpulkan bahwa SMA Negeri 1 Perbaungan dan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan sama-sama bagus dalam mengelola pendidikan. Kepala sekolah juga berperan aktif dalam memimpin pengelolaan pendidikan di sekolah.

Saran
Penulis berharap kendala-kendala yang terjadi di kedua sekolah terutama di bagian keuangan dapat terselesaikan tanpa ada rintangan yang menghadang lagi. Semoga SMA Negeri 1 Perbaungan dan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan tidak ter-cap sebagai sekolah yang melakukan pungutan liar.


















LAMPIRAN
 

                                  
  
Observasi di SMA Negeri 1 Perbaungan bersama bapak Drs.Suhairi Saiman M.Pd selaku   kepala sekolah.
 
                               

Observasi di SMA Negeri 1 Perbaungan bersama bapak Saikum, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

          


Observasi di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan bersama bapak Selamat ariadi SS selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum.







DAFTAR PUSTAKA

Ismaya Bambang. 2015. Pengelolaan pendidikan. Bandung:Refika Aditama
Mustari Muhammad.2014. Manajemen pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo
            Persada



         
         



      

    










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Essay 3P3T

Tugas Terstruktur  (metode pembelajaran)   Dis...